Trend Teknologi Di Tahun 2020

Untuk sekedar informasi teknologi yang akan datang banyak sekali yang bermunculan dalam masa pengerjan untuk menyempurnakan untuk sebuah teknologi berbasis software atau hardware yang tepatnya sangat bersangkutan dengan kehidupan manusia di dunia, yang memang di butuhkan atau tidak, dan sangat berhati-hati dengan inovasi yang sekiranya bisa membuat lebih biak tapi malah berbanding terbalik inovasi yang tidak ada merubah apa-apa malah akan membuat malas manusia yang mengunakan nyah.

Jaringan 5G

"Kita hidup di era dengan pertumbuhan teknologi yang pesat, khususnya, generasi baru TI. Ini yang diharapkan dapat mempercepat jalannya ekonomi digital," kata Head of Alibaba DAMO Academy dan President of Alibaba Cloud Intelligence Jeff Zhan pada siaran persnya Minggu.Teknologi 5G belum dapat dipastikan seperti apa keunggulan dan kekurangannya karena saat ini hal itu masih berupa konsep.Tetapi dari konsep-konsep yang diciptakan tersebut, terdapat beberapa konsep yang menjadi tujuan utama dari teknologi 5G, yaitu

• Kecepatan data yang lebih signifikan dari 4G. • Memiliki transfer data dari satu telepon ke telepon lain dengan kecepatan satu mili detik • Dapat terkoneksi dengan alat seperti telepon, mobil, dan peralatan rumah tangga

Teknologi 5G diprediksi memiliki kecepatan sekitar 800Gbps, atau seratus kali lebih cepat dari kecepatan generasi sebelumnya Dengan kecapatan seperti itu, teknologi 5G bisa memungkinkan untuk mengunduh 33 High Definition hanya dalam beberapa detik.Yang memang belum menyluruh akan di gunakan oleh semua pelaku teknologi, di tahun 2020 tapi sistem jaringan 5G sudah mulai di garap bagi produsen teknologi secara berkala.

1. AI ( Artificial Intelligence ) berkembang menjadi kecerdasan kognitif

AI telah melampaui batas manusia di bidang kecerdasan perseptual seperti speech to text, NLP (natural language processing), pemahaman video, dan masih banyak lagi.Namun di bidang kecerdasan kognitif yang membutuhkan pengetahuan eksternal, penalaran logis, atau migrasi domain, AI masih berada di tahap awal pengembangan. Kecerdasan kognitif akan menarik gagasan dari psikologi kognitif, ilmu otak, dan sejarah sosial manusia, dikombinasikan dengan teknik-teknik. Mulai seperti lintas domain pada grafik pengetahuan, inferensi kausalitas, dan pembelajaran berkelanjutan untuk membangun mekanisme yang efektif untuk mendapatkan kestabilan saat akuisisi dan mengekspresikan pengetahuan.

3. Kemungkinan terjadinya kolaborasi skala besar antar mesin

Mesin yang bergerak dalam kecerdasan tunggal tidak dapat memenuhi permintaan secara real time dan skala besar. Karenanya, pengembangan antara IoT dan teknologi 5G akan mewujudkan kolaborasi di antara banyak mesin yang bekerja sama satu dengan lainnya dan bersaing untuk menyelesaikan target.

4. Aplikasi blockchain akan diadopsi secara masal

BaaS (Blockchain-as-a-Service) selanjutnya akan mengurangi hambatan masuk untuk aplikasi blockchain perusahaan. Berbagai chip perangkat keras yang tertanam dengan algoritma inti digunakan pada edge, cloud dan dirancang khusus untuk blockchain yang juga akan muncul, yang memungkinkan aset di dunia fisik untuk ditempatkan ke aset di blockchain, dan semakin memperluas batas-batas Internet of Value dan mewujudkan ” interkoneksi multi -rantai “. Di masa depan, sejumlah besar skenario aplikasi blockchain inovatif dengan kolaborasi multi dimensi di berbagai industri dan ekosistem akan muncul, dan aplikasi blockchain tingkat produksi skala besar dengan lebih dari 10 juta DAI (Item Aktif Harian) akan diadopsi massal.